Jumat, 03 Agustus 2012

link hasil scan..conan

yang berminat silakan download di link ini saja



https://docs.google.com/open?id=0B3rl5cc7yRMlT2s5X2dRWHN1RlE

nb: sekitar 617mb, jadi sabar saja ya...

ini part 10
part 1 - 9 total sekitar  313 mb.. sedang dalam proses upload..

Kamis, 19 Mei 2011

*.xlsb ekstensi untuk memperkecil file excel

Pengguna excel yang pernah menerima file excel dalam ukuran besar kemungkinan mengalami kesulitan untuk bekerja di file tersebut, terutama ketika di save..
ekstensi di excel yang umum adalah *.xls untuk excel 2003, dan *.xlsx untuk excel 2007, ada juga *.csv yang biasanya diterima auditor dari data klien..
untuk memperkecil ukuran file cara yang mudah dengan diubah ekstensinya sebagai *.xlsb
lihat ilustrasi dibawah:

Rabu, 18 Mei 2011

vlookup tanpa harus mengurutkan terlebih dahulu

Pengguna excel tentu familiar dengan fungsi =VLOOKUP().. salah satu fungsi referensi,

" Looks for a value in the leftmost column of a table, and the returns a value in the same row form a column you specify. By default, the table must be sorted in an ascending order."
artinya (menurut google translate):
" Mencari nilai dalam kolom paling kiri tabel, dan mengembalikan sebuah nilai dalam bentuk baris yang sama kolom yang Anda tentukan. Secara default, tabel harus diurutkan dalam urutan menaik"

Ketentuan yang digarisbawahi terkadang bisa menjadi masalah.. apabila kita menambahkan nilai yang baru dan belum diurutkan ulang..
Sebagai contoh ada di gambar di bawah ini
 terlihat dengan menggunakan rumus vlookup tanpa diurutkan terlebih dahulu hasilnya tidak sesuai..
tentu saja, karena huruf w posisinya seharusnya di bawah, jadi jenis yang ditampilkan bukan umbi melainkan buah (urutan terakhir)
 solusi 1:
 lakukan sort pada kolom nama.

Tapi bagaimana apabila urutan yang ada tidak boleh diubah?

solusi 1,5:
tambahkan nomor di depan cell nama. sehingga menjadi berurutan, risikonya tentu saja nama referensi menjadi tidak enak dilihat contoh:
1-apel
2-bengkoang
3-jeruk
dst...
dan solusi ini tidak layak apabila jumlah referensi lebih dari 10

solusi 2:
lakukan penggabungan fungsi VLOOKUP dengan fungsi SUMIF
caranya:

tambahkan nomor secara berurutan sejajar dengan referensi.. (nomor boleh diletakkan di sebelah kanan atau kiri referensi)
     masukkan fungsi SUMIF seperti contoh diatas.. dengan kolom nama sebagai range, cell lookup value sebagai referensi, dan no urut yang baru dibuat sebagai sum range..
    nb: sebenarnya penggunaan fungsi SUMIF perlu dibahas lebih lanjut, sebab tidak begitu dikenal penggunaannya. 

    anyway, setelah kita memastikan hasil SUMIF kita sesuai dengan urutan yang ada, kita dapat memasukkan fungsi VLOOKUP pada hasil fungsi SUMIF..  seperti contoh di bawah

    terlihat fungsi VLOOKUP yang kita gunakan berbeda dengan fungsi awal, dimana kolom yang dijadikan table array berubah menjadi 3 kolom (kolom A3:C10)
    Penggunaan fungsi secara terpisah seperti ini sudah cukup memadai, dengan konsekuensi jumlah kolom yang digunakan bertambah pula.
    dapat juga digabungkan ke dalam 1 fungsi sehingga menjadi seperti ini:
    pada dasarnya sama seperti fungsi VLOOKUP awal, hanya saja untuk lookup_value kita ganti dengan fungsi SUMIF, dan table array juga berubah.

    Selasa, 17 Mei 2011